- by Haji Bad
- Dec 14, 2024
Image Source: AI Generated
Selama lebih dari dua dekade, Ricky Harun telah menjadi sosok yang tidak asing di industri hiburan Indonesia. Dari awal kemunculannya sebagai aktor cilik hingga kini menjadi seorang pengusaha sukses, perjalanan kariernya penuh dengan inspirasi.
Sebagai salah satu aktor versatil, istri Ricky Harun dan keluarganya selalu mendukung setiap langkahnya dalam berkarier. Dari membintangi berbagai film Ricky Harun yang sukses hingga menjalankan bisnis, biodata Ricky Harun mencerminkan sosok entertainer yang terus berkembang.
Dalam artikel ini, kami akan mengungkap berbagai fakta menarik tentang perjalanan karier, transformasi akting, kiprah bisnis, dan rahasia sukses Ricky Harun yang mungkin belum banyak diketahui publik.
Mari kita mengulas perjalanan karier saya di industri hiburan Indonesia yang penuh dengan momen berkesan. Sebagai putra dari model senior yang terkenal, dunia entertainment sudah menjadi bagian dari kehidupan saya sejak kecil [1].
Saya memulai langkah pertama di industri hiburan sebagai model, sebelum akhirnya merambah ke dunia akting [2]. Debut akting pertama saya adalah melalui sinetron "Inikah Rasanya" yang tayang dari tahun 2003 hingga 2005 [2]. Setelah merasakan sensasi berakting, saya semakin tertarik dengan dunia ini, terutama setelah membintangi "Pinokio dan Peri Biru" pada tahun 2005 [1].
Perjalanan karier saya semakin berkembang ketika mendapat kesempatan membintangi film layar lebar pertama "Rumah Pondok Indah" pada tahun 2006 [2]. Salah satu peran yang paling berkesan adalah ketika saya memerankan karakter Kaka dalam film "Slank Nggak Ada Matinya" [3].
Beberapa proyek besar yang saya bintangi termasuk:
"Ganteng-Ganteng Serigala" yang membuat nama saya semakin dikenal
"Pangeran" yang tayang pada tahun 2015
"Julaiha Princess Betawi" bersama Nikita Willy [2]
Sepanjang karier, saya telah dianugerahi berbagai penghargaan yang membanggakan. Penghargaan pertama saya terima pada tahun 2015 sebagai "Sexiest Dad" di Infotainment Awards [2]. Prestasi lain yang berhasil saya raih termasuk:
SCTV Awards 2015 sebagai Aktor Utama Paling Ngetop untuk sinetron "Pangeran" [2]
Infotainment Awards 2016 dalam kategori "Gorgeous Dad" [2]
Penghargaan Pasangan Selebriti Paling Romantis bersama istri saya, Herfiza Novianti, pada tahun 2017 [2]
Kesuksesan ini juga ditandai dengan hadirnya fans setia yang menyebut diri mereka sebagai "Kiruners" [1]. Dukungan mereka menjadi salah satu motivasi saya untuk terus berkarya dan mengembangkan diri dalam industri hiburan Indonesia.
Berbicara tentang perjalanan akting saya, semuanya dimulai dengan pembelajaran yang sangat personal dan mendalam.
Saya bangga mengatakan bahwa kemampuan akting saya berkembang secara otodidak [2]. Tidak pernah mengambil kelas akting khusus, saya justru belajar langsung di lokasi syuting dan mengamati berbagai film untuk mendalami karakter [2]. Saya termasuk aktor yang cepat belajar, terutama ketika berada di lokasi syuting [2].
Salah satu kunci kesuksesan saya adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai peran. Meski sudah menikah dan memiliki dua anak, saya masih bisa memerankan karakter anak SMA berusia 18 tahun dengan meyakinkan [4].
Sepanjang karier, saya telah membintangi berbagai proyek berkualitas, termasuk:
Film "Slank Nggak Ada Matinya" dimana saya memerankan Kaka
"The Chocolate Chance" sebagai siswa SMA
"Guru Rock n Love" bersama Indah Permatasari
Saat ini, saya memiliki keinginan untuk kembali ke dunia akting dengan genre yang berbeda. "Saya ingin mencoba film action seperti The Raid" [1], meskipun belum ada tawaran untuk peran seperti itu.
Dalam membangun chemistry dengan lawan main, saya memiliki pendekatan khusus. Sebelum pengambilan adegan, saya selalu menyempatkan waktu untuk berbincang dan bersosialisasi dengan para pemain lain [2]. "Chemistry yang sebenarnya itu dibangun melalui pendekatan personal dengan para pemain lain" [2].
Saya juga beruntung pernah berkolaborasi dengan berbagai aktor dan aktris ternama seperti Nirina Zubir, Nikita Willy, dan Jessica Mila [5]. Setiap kolaborasi memberikan pengalaman berharga dan pembelajaran baru dalam mengembangkan kemampuan akting saya.
Meski saat ini lebih fokus ke bisnis, saya tetap membuka diri untuk tawaran akting yang menarik. "Kalau ada tawaran lagi dan saya suka terus masih cocok dengan apa yang saya mau, ya saya terima" [1].
Setelah sukses di dunia hiburan, saya memutuskan untuk melebarkan sayap ke dunia bisnis. Keputusan ini bukan sekadar mencari penghasilan tambahan, tapi juga untuk membangun legacy jangka panjang bersama keluarga.
Bersama istri saya, Herfiza Novianti, kami telah membangun berbagai lini bisnis yang beragam. Di industri fashion, kami memiliki brand Kyza Kids untuk pakaian anak-anak, Moyapoya untuk segmen remaja, dan Aahva untuk busana muslim [1].
Dalam bidang F&B, saya mengembangkan beberapa brand seperti AL'CAL COFFEE yang berlokasi di Cipete dan Serpong [3]. Kami juga memiliki Kirun Makarun untuk snack, Sehatherbs Kitchen untuk olahan daging, dan Pecel Ayam Go untuk makanan tradisional [1].
Yang menarik, di industri kecantikan dan perawatan, kami memiliki B ERL COSMETICS yang menawarkan berbagai produk makeup dan skincare [3]. Terbaru, saya meluncurkan Our In One, brand body care yang terinspirasi dari pengalaman pribadi menghadapi masalah kulit sensitif pada anak-anak saya [1].
Dalam menjalankan bisnis skincare, saya memiliki pendekatan unik. Meski ada sekitar 4,5 juta brand skincare di Indonesia [6], saya memilih untuk tidak bergantung pada media sosial dan iklan besar-besaran. "Kita nggak bisa cuman jualan di sosial media, pakai ads gede-gedean" [6].
Sebagai gantinya, saya mengoptimalkan pemasaran melalui grup-grup WhatsApp, terutama komunitas ibu-ibu kompleks dan pengajian [6]. Strategi ini terbukti efektif karena menciptakan engagement yang lebih personal dengan konsumen.
Filosofi bisnis saya sederhana: menciptakan produk yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Contohnya dengan Our In One, saya sengaja tidak menonjolkan status "artis" di awal peluncuran [1]. "Saya tidak ingin produk ini hanya dikenal sebagai 'punya artis' tanpa orang menyadari manfaatnya" [1].
Saya juga percaya pentingnya keterlibatan langsung dalam setiap aspek bisnis. Untuk Our In One misalnya, saya terlibat dari hulu ke hilir, mulai dari perizinan, kemasan, sertifikat halal, hingga BPOM [1]. Komitmen ini memastikan setiap produk yang kami luncurkan memenuhi standar kualitas tertinggi.
Sebagai seseorang yang telah lama berkecimpung di industri hiburan, saya merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi lebih dari sekadar tampil di layar kaca. Pengalaman yang saya miliki mendorong saya untuk berbagi dengan generasi mendatang.
Saya aktif terlibat dalam berbagai program mentoring, termasuk memberikan pelatihan public speaking dan strategi pengembangan karier [5]. Beberapa inisiatif yang saya jalankan meliputi:
Program pelatihan bersama Wendi Abdillah untuk UMKM
Berbagi pengalaman mengatasi grogi di depan kamera
Memberikan tips membangun kepercayaan diri
Salah satu program yang paling berkesan adalah "Berbagi Inspirasi Lewat Profesi" bersama siswa-siswi SMART Ekselensia Indonesia [7]. Di sini, saya tidak hanya berbagi cerita sukses, tetapi juga pengalaman menghadapi kegagalan dan cara bangkit kembali.
Dalam upaya meningkatkan kualitas industri hiburan, saya semakin selektif dalam memilih peran. "Saya ingin memberikan sesuatu yang terbaik untuk pemirsa" [8]. Ini termasuk mempertimbangkan nilai edukasi dan pesan moral dalam setiap proyek yang saya terima.
Saya juga terlibat dalam pengembangan web series dan film-film berkualitas [9]. Meski banyak tawaran yang datang, saya selalu memastikan bahwa setiap proyek yang saya ambil sejalan dengan visi saya untuk industri hiburan Indonesia.
Salah satu hal yang menjadi perhatian saya adalah pengembangan talenta muda. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya memahami pentingnya memberikan panduan yang tepat bagi mereka yang baru memasuki industri ini [2].
"Kita perlu memastikan bahwa industri hiburan tidak hanya menghasilkan karya berkualitas, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan para pelakunya". Ini termasuk memberikan pemahaman tentang batasan-batasan dan ilmu yang diperlukan dalam berkarier [2].
Saya juga mendorong pentingnya keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi. Pengalaman saya sebagai aktor dan pengusaha mengajarkan bahwa kesuksesan di industri hiburan harus diimbangi dengan pertumbuhan personal [4].
Ke depannya, saya berharap dapat terus berkontribusi melalui berbagai program pengembangan talent dan pelatihan. Visi saya adalah menciptakan industri hiburan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi dan menginspirasi generasi mendatang.
Dalam perjalanan karier yang penuh dinamika, saya telah menemukan beberapa kunci sukses yang ingin saya bagikan. Pengalaman di industri hiburan dan bisnis telah mengajarkan saya banyak hal berharga.
Salah satu prinsip yang selalu saya pegang adalah "Mau kerja kantoran atau kerja lapangan sama saja. Sarjana atau tidak bukan jadi ukuran, karena harga diri seorang laki-laki adalah bekerja bukan banyak cerita" [10]. Prinsip ini telah membawa saya melewati berbagai tantangan dalam karier.
Saya percaya profesionalisme tercermin dari bagaimana kita menangani setiap proyek. Ketika menjalankan bisnis, saya selalu terlibat langsung dari hulu ke hilir untuk memastikan kualitas terbaik. Bahkan ketika jadwal syuting padat, saya tetap memantau usaha melalui orang kepercayaan [1].
Beberapa prinsip profesionalisme yang saya terapkan:
Konsisten dalam memberikan yang terbaik
Selalu bersyukur atas setiap pencapaian
Menjaga integritas dalam setiap pekerjaan
Terus belajar dan mengembangkan diri
Dalam menjaga konsistensi, kesehatan menjadi prioritas utama. Saya rutin berolahraga seperti bermain bola dan jogging [11]. Selain itu, saya juga memperhatikan asupan nutrisi dan suplemen untuk menjaga stamina di tengah padatnya aktivitas.
"Kalau sedang tidak ada syuting, saya akan lebih fokus menjalankan bisnis. Tapi kalau jadwal syuting sedang padat, saya cukup memantau usaha lewat orang kepercayaan" [1]. Strategi ini membantu saya tetap produktif dalam berbagai situasi.
Keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi adalah aspek yang sangat saya perhatikan. "Dulu saya orangnya susah bangun tidur karena hidup sendiri. Sekarang lebih mikirin istri dan anak" [12]. Keluarga menjadi motivasi utama saya untuk terus berkarya dan berkembang.
Dalam mengelola waktu, saya membagi fokus antara:
Waktu untuk keluarga sebagai prioritas utama
Jadwal syuting yang disesuaikan dengan kebutuhan
Pengembangan bisnis yang berkelanjutan
Waktu untuk pengembangan diri dan kesehatan
"Memang tidak gampang membagi waktunya, tapi sebenarnya bisa kalau kita memang benar-benar serius dan punya minat yang tinggi" [1]. Saya selalu berusaha untuk tidak mengorbankan satu aspek demi aspek lainnya.
Saat ini, saya juga aktif berbagi pengalaman dengan pelaku UMKM [6]. "Seru juga bisa sharing pengalaman waktu syuting, bagaimana public speaking menghadapi orang banyak" [6]. Ini menjadi salah satu cara saya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Dalam setiap kesempatan, saya selalu menekankan bahwa kesuksesan bukan hanya soal pencapaian karier, tetapi juga kemampuan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. "Aku ingin menjadi seorang yang lebih baik lagi. Dan menjadi seorang ayah dan kepala keluarga yang baik" [12].
Perjalanan karier saya di industri hiburan dan bisnis telah memberikan banyak pelajaran berharga. Mulai dari aktor cilik hingga menjadi seorang pengusaha, setiap tahap membentuk pribadi saya menjadi lebih baik.
Kesuksesan bukan hanya soal pencapaian pribadi. Dukungan keluarga, fans setia "Kiruners", dan rekan-rekan seprofesi menjadi kekuatan utama saya bertahan di industri ini selama lebih dari dua dekade.
Melalui berbagai bisnis yang saya jalankan, saya berusaha memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Komitmen untuk terlibat langsung dalam setiap aspek bisnis memastikan kualitas terbaik bagi konsumen kami.
Bagi siapa pun yang ingin berkarier di industri hiburan atau memulai bisnis, ingatlah bahwa keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi sangatlah penting. Profesionalisme, konsistensi, dan dedikasi untuk terus belajar menjadi kunci kesuksesan yang berkelanjutan.
Saya berharap kisah perjalanan saya bisa menginspirasi generasi muda untuk berani bermimpi dan bekerja keras mewujudkannya. Karena sesungguhnya, kesuksesan bukan tentang seberapa tinggi pencapaian kita, melainkan seberapa besar manfaat yang bisa kita berikan untuk orang lain.