Apr 19, 2025

5 Anime Teratas yang Menampilkan Mata Uang Kripto


Perpaduan antara anime dan mata uang kripto merupakan sebuah ruang yang menarik dan inovatif di mana fiksi bertemu dengan keuangan. Karena mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan bahkan Dogs Coin Price dari Telegram terus membuat gelombang di dunia nyata, tidak mengherankan jika beberapa serial anime mengambil inspirasi dari kemajuan teknologi ini. Serial-serial ini menggabungkan konsep futuristik mata uang digital dan blockchain dengan dunia anime yang imajinatif, menawarkan sebuah perspektif yang unik mengenai bagaimana mata uang digital dapat berperan dalam masyarakat.

Dalam artikel blog ini, kami akan membahas lima serial anime terbaik yang menampilkan mata uang digital atau elemen blockchain dalam plot mereka. Acara-acara ini membawa keuangan digital ke layar kaca, memicu percakapan tentang bagaimana kripto dapat mempengaruhi masa depan kita.


1. Accel World

Accel World adalah anime cyberpunk yang berlatar belakang MMORPG realitas virtual yang disebut “Brain Burst.” Para pemain terlibat dalam pertempuran yang berlangsung cepat, mendapatkan poin yang dapat digunakan untuk mempercepat waktu. Meskipun tidak secara eksplisit merujuk pada mata uang kripto dunia nyata seperti Bitcoin, Accel World memperkenalkan konsep ekonomi digital yang digerakkan oleh poin dan mata uang virtual. Sistem yang digunakan pemain untuk mendapatkan poin Brain Burst menyerupai cara kerja blockchain dan mata uang digital-peserta mendapatkan dan membelanjakan aset digital melalui algoritma yang rumit. Eksplorasi anime tentang ekonomi virtual mencerminkan sifat terdesentralisasi dari mata uang digital, di mana nilai diperoleh, dibelanjakan, dan disimpan secara digital.

2. Sword Art Online

Dalam Sword Art Online (SAO), para pemain terjebak dalam MMORPG virtual di mana mereka harus berjuang untuk bertahan hidup. Dunia virtual game ini memiliki ekonomi dalam game di mana mata uang digunakan untuk membeli item, meng-upgrade karakter, dan berdagang antar pemain. Meskipun SAO tidak secara langsung menampilkan mata uang kripto, ekonomi virtualnya berfungsi mirip dengan mata uang digital. Sama seperti mata uang kripto yang bergantung pada sistem terdesentralisasi untuk bertransaksi, ekonomi dalam game ini dibangun di atas bursa yang beroperasi di dunia digital. Fokus acara ini pada ekonomi virtual adalah pandangan yang menarik tentang bagaimana mata uang kripto dapat berfungsi dalam game online, dengan item dan mata uang dalam game yang mencerminkan transaksi digital di dunia nyata.

3. No Game, No Life

No Game No Life mengisahkan kakak beradik Sora dan Shiro, yang dibawa ke sebuah dunia di mana segala sesuatunya ditentukan oleh game. Seri ini tidak berfokus pada mata uang kripto secara langsung, tetapi menyajikan dunia dengan berbagai bentuk kekayaan yang diwakili oleh “chip” dan token. Token digital ini memiliki dampak yang signifikan terhadap dinamika kekuatan dunia, sejajar dengan bagaimana mata uang digital beroperasi dalam ekonomi riil. Pertunjukan ini merefleksikan bagaimana mata uang kripto bekerja di dunia nyata-di mana kekuasaan dan kekayaan dipengaruhi oleh kontrol aset digital. No Game No Life membayangkan sebuah masyarakat di mana nilai token, atau mata uang, dapat berubah berdasarkan keterampilan dan strategi para peserta, seperti halnya nilai mata uang kripto yang dapat berubah berdasarkan kekuatan pasar.

4. Hantu dalam Cangkang: Film Baru

Waralaba Ghost in the Shell dikenal dengan eksplorasi teknologi yang futuristik, dan dalam Ghost in the Shell: The New Movie, film ini menggali tema identitas digital, manipulasi data, dan dunia maya. Walaupun tidak berpusat pada mata uang kripto, film ini menampilkan elemen-elemen yang sangat sesuai dengan prinsip-prinsip blockchain dan sistem terdesentralisasi. Di dunia ini, data pribadi dan identitas digital disimpan dan ditransfer, yang sangat mirip dengan fungsi mata uang kripto dan jaringan blockchain, di mana aset digital disimpan dengan aman dan dapat ditransfer tanpa kontrol terpusat.


Karakter dalam Ghost in the Shell terlibat dalam perang digital dan peretasan, memanipulasi sistem dengan cara yang dapat dilihat sebagai versi digital dari cara mata uang kripto ditambang, diperdagangkan, dan diamankan. Konsep “peretasan hantu” dalam anime, di mana kesadaran ditransfer atau diubah, juga mencerminkan bagaimana data, termasuk mata uang kripto, dapat dipindahkan dan dimanipulasi di dunia digital. Anime ini menawarkan perspektif yang menggugah pemikiran tentang bagaimana blockchain dan mata uang kripto dapat berinteraksi dengan sistem digital dan data pribadi di masa depan.

5. Tatanan Besar

Dalam Big Order, karakter memiliki kekuatan supernatural yang memungkinkan mereka untuk memanipulasi realitas berdasarkan keinginan mereka. Dunia beroperasi dengan sistem di mana kekayaan dan pengaruh terkait dengan keinginan individu, yang mengingatkan kita pada desentralisasi yang terlihat pada mata uang kripto. Anime ini mengeksplorasi ide untuk mengendalikan nilai dan pengaruh, seperti bagaimana blockchain dan mata uang kripto memungkinkan individu untuk mengendalikan aset keuangan mereka tanpa perlu otoritas pusat. Dalam Big Order, kemampuan untuk memanipulasi kekuasaan dan sumber daya mencerminkan prinsip-prinsip keuangan terdesentralisasi, di mana individu memiliki otonomi dan kontrol yang lebih besar atas kekayaan mereka, yang mencerminkan etos mata uang kripto.



author

Haji Bad

Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Corporis laboriosam ad beatae itaque ea non placeat officia ipsum praesentium! Ullam?

Please login to comment post 👉👉👉 Login

you may also like